
IRSAN BUNIARDI - Near Field Communication (NFC) adalah teknologi komunikasi nirkabel jarak dekat yang memungkinkan dua perangkat untuk bertukar data hanya dengan mendekatkan satu sama lain dalam jarak sekitar 4 cm. Teknologi ini beroperasi menggunakan induksi elektromagnetik dan sering digunakan untuk pembayaran digital, akses kontrol, serta pertukaran informasi antar perangkat.
Namun, bagaimana teknologi ini berkembang hingga menjadi bagian penting dari kehidupan modern? Mari kita telusuri sejarahnya.
Sejarah dan Awal Pengembangan NFC
Teknologi NFC berakar dari konsep Radio-Frequency Identification (RFID), yang sudah digunakan sejak pertengahan abad ke-20 untuk melacak dan mengidentifikasi objek secara nirkabel.
Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam sejarah NFC:
1. Era Awal: Pengembangan RFID (1940-an – 1980-an)
Teknologi RFID pertama kali dikembangkan pada tahun 1945 oleh Léon Theremin sebagai alat mata-mata yang digunakan dalam Perang Dunia II. Lalu, pada tahun 1973, Charles Walton memperoleh hak paten pertama untuk RFID, yang menjadi dasar bagi pengembangan NFC. Selanjutnya, RFID mulai digunakan secara komersial dalam kartu akses, pembayaran tol, dan logistik.
2. Lahirnya NFC: Inovasi dari RFID (2000-an)
Pada tahun 2002, perusahaan teknologi besar mulai mengembangkan teknologi komunikasi nirkabel berbasis RFID dengan jarak yang lebih pendek. Hingga pada tahun 2004, beberapa perusahaan teknologi tadi mendirikan NFC Forum, sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan dan mengatur standar NFC. Lalu, pada tahun 2006, NFC Forum menerbitkan spesifikasi teknis pertama NFC, yang membuka jalan bagi perangkat seluler untuk mulai mengadopsi teknologi ini.
3. Perkembangan NFC di Perangkat Mobile (2010-an)
Pada tahun 2010, Samsung Nexus S menjadi smartphone pertama yang mendukung teknologi NFC. Lalu pada tahun 2011, Google memperkenalkan layanan Google Wallet, yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran digital menggunakan NFC.
Selanjutnya di tahun 2014, Apple memperkenalkan Apple Pay, yang semakin mempercepat adopsi NFC untuk pembayaran nirkabel. Hingga pada akhirnya di tahun 2015, berbagai perusahaan perbankan dan fintech mulai mengembangkan layanan pembayaran berbasis NFC, seperti Samsung Pay dan Android Pay.
4. NFC di Era Modern (2020-an – Sekarang)
Penggunaan NFC semakin meluas ke berbagai industri, termasuk transportasi, kesehatan, dan keamanan digital. Pada tahun 2021, teknologi NFC menjadi standar dalam banyak perangkat seperti smartwatch, kartu akses, dan perangkat IoT. Wabah COVID-19 yang menuntut masyarakat untuk tidak melakukan kontak langsung dengan satu sama lain semakin mempercepat adopsi pembayaran digital berbasis NFC. Hingga pada tahun 2023, banyak negara mulai mengintegrasikan identitas digital dan kartu vaksinasi menggunakan NFC untuk keamanan dan kemudahan akses.
Bagaimana Cara NFC Bekerja?
Teknologi NFC bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik, memungkinkan perangkat untuk saling berkomunikasi dalam tiga mode utama:
1. Peer-to-Peer Mode
Digunakan untuk pertukaran data antara dua perangkat NFC, seperti berbagi kontak atau file antar smartphone. Contoh: Android Beam (sebelum dihentikan pada 2019).
2. Read/Write Mode
Satu perangkat membaca atau menulis data ke perangkat pasif seperti tag NFC. Contoh: Tap kartu transportasi di mesin pembayaran.
3. Card Emulation Mode
Perangkat NFC bertindak seperti kartu pintar yang dapat digunakan untuk pembayaran digital. Contoh: kartu akses digital.
Perkembangan NFC dalam Berbagai Industri
Seiring berkembangnya teknologi, NFC kini digunakan di berbagai industri:
1. Pembayaran Digital dan Perbankan
NFC menjadi teknologi utama dalam contactless payment, memungkinkan pembayaran hanya dengan mendekatkan kartu atau smartphone ke mesin POS. Teknologi ini biasa digunakan untuk kartu kredit contactless.
2. Transportasi dan Akses Publik
Kartu transportasi seperti JakLingko (Jakarta), EZ-Link (Singapura), Oyster Card (London) menggunakan NFC untuk pembayaran tiket. Contoh lainnya juga dapat digunakan untuk akses pintu otomatis di gedung perkantoran dan hotel.
3. Internet of Things (IoT) dan Smart Home
NFC memungkinkan perangkat pintar terhubung dengan mudah, seperti speaker, kamera, dan lampu pintar. Misalnya, di zaman sekarang sudah banyak smart lock (kunci pintar) menggunakan NFC untuk membuka pintu tanpa kunci fisik.
4. Retail dan Pemasaran
NFC digunakan dalam tag pintar yang memungkinkan pelanggan mendapatkan informasi produk hanya dengan menyentuh ponsel mereka ke label produk. Contohnya dapat digunakan dalam digital loyalty cards dan kupon elektronik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar